MENU
Online One Stop Solution for Digital & Offset Printing
0
Total: 0 Barang
Total Harga:
Rp 0
Lihat Daftar Belanja
Selesai Belanja
Home    Blog

Tips Mencapai Hasil Print Tinta Putih yang Rata dan Tajam

02-08-2025 15:07

Pernahkah Anda mencetak desain dengan tinta putih, tetapi hasilnya tidak merata atau kurang tajam? Masalah ini sering dialami oleh banyak orang, terutama saat mencetak di media berwarna gelap. Tinta putih memang membutuhkan teknik khusus agar hasilnya sempurna. Di artikel ini, Bali Printing Center (BPC) akan membagikan tips praktis untuk mencapai hasil print tinta putih yang rata dan tajam. Simak penjelasannya agar cetakan Anda selalu memuaskan!

1. Pilih Printer yang Mendukung Tinta Putih

Tidak semua printer bisa menghasilkan cetakan tinta putih dengan baik. Pastikan Anda menggunakan printer yang memang didesain untuk mencetak dengan tinta putih, seperti printer UV atau printer DTG (Direct-to-Garment). Printer jenis ini memiliki sistem tinta yang lebih presisi, sehingga hasilnya lebih konsisten. Untuk kebutuhan cetak profesional, Anda bisa mempertimbangkan cetak stiker ritrama tinta putih UV untuk hasil yang tajam pada media gelap.

2. Gunakan Media Cetak yang Sesuai

Media cetak berpengaruh besar pada hasil print tinta putih. Untuk hasil terbaik, pilih bahan yang memiliki lapisan khusus (coated) agar tinta putih bisa menempel dengan sempurna. Contohnya, stiker vinil atau kertas art paper UV sangat cocok untuk aplikasi ini. Hindari bahan yang terlalu bertekstur atau menyerap tinta terlalu cepat, seperti kertas kraft, kecuali sudah dilapisi khusus.

3. Atur Ketebalan Lapisan Tinta

Tinta putih biasanya membutuhkan lapisan lebih tebal dibanding tinta warna lain. Pastikan pengaturan printer Anda sudah tepat—tambahkan lapisan underbase (dasar putih) jika diperlukan. Namun, jangan terlalu tebal agar tidak mudah retak setelah kering. Untuk inspirasi, lihat bagaimana kami mengatur lapisan tinta pada cetak stiker DTF UV untuk hasil yang tahan lama.

4. Lakukan Kalibrasi Printer Secara Berkala

Printer yang tidak terkalibrasi dengan baik bisa menghasilkan cetakan tidak merata. Rutinlah melakukan kalibrasi warna dan nozzle untuk memastikan tinta putih keluar dengan sempurna. Cek juga kebersihan head printer agar tidak ada penyumbatan. Jika Anda ingin hasil cetak yang konsisten, pelajari lebih lanjut tentang panduan color matching dalam percetakan untuk menghindari perbedaan warna.

5. Optimalkan Desain dengan Software yang Tepat

Gunakan software desain seperti Adobe Illustrator atau CorelDRAW yang mendukung pengaturan tinta putih. Pastikan desain Anda sudah diatur dalam mode CMYK + White, sehingga printer mengenali area yang perlu dicetak dengan tinta putih. Untuk tips lebih lanjut, baca panduan setting file cutting A3 di CorelDRAW untuk memastikan desain Anda presisi sebelum dicetak.

6. Lakukan Test Print Sebelum Produksi Massal

Sebelum mencetak dalam jumlah besar, selalu lakukan test print terlebih dahulu. Ini membantu Anda mengecek apakah hasilnya sudah sesuai harapan dan meminimalkan kesalahan yang berujung pada pemborosan bahan. Jika Anda mencetak untuk kebutuhan promosi, seperti brosur atau stiker transparan, test print akan sangat membantu memastikan kualitas.

Kesimpulan

Mencetak dengan tinta putih memang butuh perhatian ekstra, tetapi dengan tips di atas, Anda bisa mencapai hasil yang rata dan tajam. Mulai dari pemilihan printer UV, media cetak seperti stiker vinil, hingga pengaturan desain—semuanya berpengaruh pada kualitas akhir. Sudah siap mencoba tips ini? Jika Anda butuh bantuan lebih lanjut, tim ahli Bali Printing Center siap membantu! Hubungi kami via WhatsApp di 081558933335 atau kunjungi workshop kami di Jln. Diponegoro 100, Denpasar Barat.

Blog Terkait

|
Kami Sedang Online